PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN AIR SUSU IBU DI WILAYAH PUSKESMAS ADAN-ADAN

Reni Yuli Astutik

Abstract


Air Susu Ibu (ASI) mengandung zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kelngsungan pemberian ASI adalah dengan memberikan informasi terkait perawatan payudara sejak masa hamil yang akan dipraktekkan pada masa nifas minggu pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Perawatan Payudara  Terhadap Pengeluaran  ASI  Di Puskesmas Adan-Adan. Desain penelitian menggunakan  quasi eksperiment one group pre test post test design analisa data menggunakan Mann-Whitney Test. Responden penelitian adalah ibu hamil primipara mulai trimester III sampai dengan masa nifas minggu pertama sejumlah 20 orang. Saat hamil, responden diberikan informasi terkait perawatan payudara yang terdiri atas masase payudara dan senam payudara. Pada masa nifas, responden dibagi menjadi 2 kelompok perlakukan dengan cara dilotre dan didapatkan 10 responden mempraktekkan massase payudara dan 10 responden mempraktekkan senam payudara.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran ASI dalam kategori baik pada senam payudara sejumlah 70% sedangkan responden yang melaksanakan masase payudara sejumlah 40%. Hasil Mann-Whitney Test =0,001. Pengeluaran ASI Senam payudara lebih efektif dalam memperlancar ASI dibandingkan  massase payudara. Senam payudara dapat memperlancar aliran darah ke payudara dan sistem saraf yang nantinya mempengaruhi saraf di puting susu yang akan memperlancar pengeluaran ASI dengan pengaruh hormon prolaktin.

 

Kata kunci: senam payudara, massase payudara, pengeluaran ASI


Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.