PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI SMA DHARMA WANITA 1 PARE KABUPATEN KEDIRI
Abstract
Anemia pada remaja putri berarti kadar hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100ml, anemia dapat terjadi kelemahan, kelelahan dan aktivitas menurun, daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit. Perilaku pencegahan anemia dengan memenuhi kebutuhan zat gizi lebih tinggi termasuk zat besi, terutama saat remaja putri mengalami menstruasi Tujuan penelitian ini untuk Hubungan perilaku pencegahan anemia dengan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja di kelas XI SMA Dharma Wanita 1 Pare. Desain penelitian yang digunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Dalam penelitian ini variabel independent perilaku pencegahan anemia dan variabel dependent kadar hemoglobin (Hb). Populasi seluruh remaja putri sebanyak 100 dengan teknik Random sampling didapatkan sampel 80 responden, dilakukan pada tanggal 16-19 April 2019 di SMA Dharma Wanita 1 Pare. Instrument yang digunakan kuesioner, dan lembar observasi dan dianalisis dengan uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden (70%) sejumlah 56 memiliki perilaku pencegahan anemia kriteria baik dan sebagian besar responden (70%) sejumlah 56 responden memiliki kadar hemoglobin kriteria tidak anemia (>12 gr/dL). Analisis dengan Uji Spearman diketahui ρ value = 0,000 < α 0,05 ada Hubungan perilaku pencegahan anemia dengan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja di kelas XI SMA Dharma Wanita 1 Pare Kecamatan Pare Kebupaten Kediri. nilai (r) 0,879 kategori hubungan kuat dan positif. Perilaku pencegahan anemia oleh remaja untuk menjaga kadar Hb normal tidak terjadi anemia yaitu melakukan konsumsi makanan yang kaya zat besi. Pemenuhan zat besi selama masa menstruasi melalui perilaku konsumsi makanan terutama yang mengandung zat besi.
Kata kunci: Perilaku, Pencegahan Anemia, Kadar Hemoglobin (Hb)
Full Text:
UntitledRefbacks
- There are currently no refbacks.